Yayasan pembangunan Al Islam Banjar Negeri insya Allah akan selalu komitmen menyelenggarakan kegiatan yang dipandang bermanfaat bagi jamaah dan masyarakat. Salah satunya adalah tradisi ngaji kitab kuning. Adapun jadwalnya dibuat mingguan yaitu setiap malam selasa tiap minggunya khususnya Ngaji Kitab Hujjah Ahlussunnah Wal Jamaah Karya KH. Ali Maksum krapyak Yogyakarta.
Mengapa memilih kitab tersebut? Hal ini di dasari banyaknya paham-paham yang menyusup ke dalam masyarakat yang sampai pada taraf menyalah-nyalahkan amaliyah warga NU, seperti Tahlilan, Yasinan, Doa bersama, Maulidan, Isro’ Mi’roj dan lain sebagainya dimana rata-rata pahamnya adalah bahwa amaliyah-amalaiyah tersebut tidak dicontohkan Nabi dan Tidak ada dalam Al-Quran. Amaliyah-amaliyah tersebut dianggap sebagai bid’ah yang bisa menyebabkan masuk neraka.
Untuk menangkis paham-paham yang demikian itu, bidang pondok pesantren lantas menggagas diadakan ngaji kitab kuning yang dikaji salah satunya kitab Kitab Hujjah Ahlussunnah Wal Jamaah Karya KH. Ali Maksum krapyak Yogyakarta.
Melalui ngaji kitab tersebut disampaikan banyaknya hikmah jika melaksanakan amaliyah NU, seperti Tahlilan, Yasinan, Doa bersama, Maulidan, Isro’ Mi’roj dan lain sebagainya, juga disampaikan betapa perlu dan pentingnyanya kita ini menghargai pada leluhurnya, orang tuanya, simbah-simbahnya dan seterusnya, dan tidak kalah penting adalah menghargai guru-guru ngaji dikampung-kampung, kyai-kyai yang mengajari ilmu kepada kita, juga para pendiri NU, kyai-kyai NU yang sudah berjuang mengorbankan jiwa raganya untuk agama dan NKRI Negara Kesatuan Republik Indonesia dan juga mengawal Pancasila sebagai dasar bernegara.